Daftar Limiter CDI untuk Semua Motor, Batas dan RPM, Ada Mio!

Rizal Cemerlang

Daftar Limiter CDI untuk Semua Motor
Ilustrasi Daftar Limiter CDI untuk Semua Motor, Source: www.miniriders.com

Pengetahuan tentang daftar limiter CDI untuk semua motor harus diketahui oleh seluruh pecinta otomotif. Pasalnya hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja motor kalian saat sedang digunakan untuk berkendara.

Limiter CDI adalah salah satu komponen yang dapat mempengaruhi performa dan keamanan motor. Jadi item tersebut harus diperhatikan serta dipantau secara berkala. Apabila masih awam terhadap istilah tersebut, kalian bisa memulainya dengan memahami daftar limiter CDI untuk semua motor.

Seluruh daftar limiter CDI untuk semua motor ini bisa memberikan hasil positif pada performa selama memasangnya dengan benar. Namun, limiter CDI juga dapat memberikan banyak masalah bagi motor, ketika salah memilih atau memasangnya.

Lebih lanjut kami akan membahas apa itu limiter CDI, mengapa limiter CDI penting, dan bagaimana cara memilih dan memasangnya. Oleh sebab itu, silahkan simak referensi daftar limiter CDI untuk semua motor di bawah ini!

Apa Itu Limiter CDI?

Apa Itu Limiter CDI
Source: www.ebay.com

CDI adalah singkatan dari Capacitor Discharge Ignition, yaitu sistem pengapian yang menggunakan kapasitor untuk menyimpan dan melepaskan arus listrik ke busi. CDI berfungsi untuk menghasilkan percikan api yang kuat dan cepat di busi, sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna di ruang bakar.

Limiter CDI adalah batas maksimal putaran mesin yang ditentukan oleh CDI. Limiter CDI berfungsi untuk mencegah mesin over rev, yaitu kondisi di mana putaran mesin melebihi kapasitasnya. Over rev dapat menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti klep, piston, atau roda gigi. Oleh karena itu, limiter CDI berperan sebagai pengaman untuk menjaga kesehatan mesin.

Namun, limiter CDI juga memiliki efek samping, yaitu membatasi kecepatan maksimal motor kalian. Jika ingin memacu motor lebih kencang, maka perlu penggantian limiter CDI dengan yang lebih tinggi atau bahkan menghapusnya sama sekali.

Namun, perlu diingat bahwa mengganti atau menghapus limiter CDI juga memiliki risiko, yaitu meningkatkan beban pada mesin dan menurunkan umur pakai motor. Oleh karena itu, kalian harus berhati-hati dan bijak dalam memodifikasi limiter CDI.

Mengapa Limiter CDI Penting?

Mengapa Limiter CDI Penting
Source: www.revzilla.com

Limiter CDI penting karena mempengaruhi performa dan keamanan motor. Dengan limiter CDI yang sesuai, kalian dapat menikmati berkendara dengan nyaman dan aman. Berikut adalah beberapa alasan mengapa limiter CDI penting:

  • Limiter CDI dapat meningkatkan tenaga dan torsi motor. Dengan limiter CDI yang lebih tinggi, kalian dapat memanfaatkan putaran mesin lebih tinggi, sehingga motor bisa menghasilkan tenaga dan torsi lebih besar. Hal ini tentu saja akan membuat motor lebih responsif dan bertenaga saat berakselerasi atau menanjak.
  • Limiter CDI dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar motor. Dengan limiter CDI yang lebih rendah, kalian dapat menghemat bahan bakar motor, karena putaran mesin yang lebih rendah akan mengurangi konsumsi bahan bakar. Hal ini tentu saja akan membuat motor lebih irit dan hemat biaya operasional.
  • Limiter CDI dapat meningkatkan keawetan mesin motor. Dengan limiter CDI yang sesuai, kalian dapat menjaga mesin motor dari over rev, penyebab kerusakan komponen mesin. Hal ini tentu saja akan membuat motor lebih awet dan tahan lama.

Bagaimana Cara Memilih dan Memasang Limiter CDI?

Bagaimana Cara Memilih dan Memasang Limiter CDI
Source: www.revzilla.com

Memilih dan memasang limiter CDI tidaklah sulit, asalkan kalian mengetahui spesifikasi dan kebutuhan motor. Berikut adalah beberapa tips ketika memilih serta memasang limiter CDI.

1. Pilih Limiter CDI Tipe Mesin Motor

Setiap motor memiliki karakteristik dan spesifikasi yang berbeda-beda, sehingga limiter CDI yang cocok untuk satu motor belum tentu cocok untuk motor lain. Kalian harus mengetahui tipe dan kapasitas mesin motor, agar dapat memilih limiter CDI yang sesuai.

Misalnya, jika motor berkapasitas 150 cc, maka kalian dapat memilih limiter CDI yang berkisar antara 10.000 hingga 12.000 rpm. Jika motor berkapasitas 250 cc, maka kalian dapat memilih limiter CDI yang berkisar antara 12.000 hingga 14.000 rpm dan seterusnya.

2. Pilih Limiter CDI Sesuai Gaya Berkendara

Setiap pengendara memiliki gaya berkendara yang berbeda-beda, sehingga limiter CDI yang cocok untuk satu pengendara belum tentu cocok untuk pengendara lain. Kalian harus mengetahui gaya berkendara, agar dapat memilih limiter CDI yang sesuai.

Misalnya, jika kalian suka berkendara dengan santai dan hemat, maka kalian dapat memilih limiter CDI lebih rendah, sehingga motor tidak terlalu boros dan tidak terlalu kencang. Jika kalian suka berkendara dengan agresif dan sporty, maka dapat memilih limiter CDI yang lebih tinggi, sehingga motor kalian lebih bertenaga dan lebih responsif.

3. Pilih Limiter CDI Sesuai Anggaran

Setiap limiter CDI memiliki harga yang berbeda-beda, tergantung dari merk, kualitas, dan fitur yang ditawarkan. Kalian harus mengetahui anggaran, agar dapat memilih limiter CDI yang sesuai.

Misalnya, jika kalian memiliki anggaran terbatas, maka dapat memilih limiter CDI murah, namun tetap memiliki kualitas baik sesuai dengan spesifikasi motor. Jika kalian memiliki anggaran cukup, maka dapat memilih limiter CDI sedang, yang memiliki kualitas lebih baik dan fitur lebih lengkap. Jika kalian memiliki anggaran besar, maka dapat memilih limiter CDI mahal, yang memiliki kualitas terbaik dan fitur paling canggih.

Memasang limiter CDI juga tidaklah sulit, asalkan kalian mengikuti petunjuk produsen atau bengkel. Berikut adalah beberapa langkah pada cara memasang limiter CDI.

  • Lepaskan kunci kontak motor agar tidak ada arus listrik mengalir ke CDI.
  • Buka tutup bodi motor, agar dapat melihat posisi CDI. Biasanya, CDI berada di bawah jok atau di dekat tangki bensin.
  • Lepaskan kabel-kabel yang terhubung ke CDI lama, dengan hati-hati agar tidak rusak atau terputus. Catat warna dan posisi kabel-kabel tersebut, agar tidak bingung saat memasang kembali.
  • Lepaskan CDI lama dari tempatnya, dengan melepas baut atau klip yang mengikatnya. Simpan CDI lama di tempat yang aman, jika sewaktu-waktu ingin mengembalikannya.
  • Pasang CDI baru di tempat yang sama dengan CDI lama, dengan mengencangkan baut atau klip yang mengikatnya. Pastikan CDI baru terpasang dengan kuat dan rapi, agar tidak goyang atau lepas saat motor berjalan.
  • Sambungkan kabel-kabel yang terhubung ke CDI baru, sesuai dengan warna dan posisi kabel-kabel yang terhubung ke CDI lama. Pastikan kabel-kabel terpasang dengan benar dan rapat, agar tidak ada korsleting atau hubungan yang putus saat motor berjalan.
  • Nyalakan kunci kontak motor dan coba hidupkan mesin. Jika mesin tidak hidup, periksa kembali koneksi kabel-kabel CDI. Jika mesin hidup, coba putar gas dan dengarkan suara mesin. Jika suara mesin normal, berarti CDI baru telah terpasang dengan baik. Jika suara mesin aneh, berarti ada yang salah dengan CDI baru atau pengaturannya.
  • Sesuaikan pengaturan CDI baru, jika perlu. Beberapa CDI baru memiliki fitur yang dapat kalian atur sesuai keinginan, seperti timing pengapian, kurva pengapian, atau limiter rpm.
  • Kalian dapat mengatur fitur-fitur ini menggunakan alat khusus yang disediakan oleh produsen CDI, atau dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen CDI, atau mencari referensi di internet, untuk mengetahui cara mengatur fitur-fitur CDI baru.
  • Uji coba performa motor kalian, dengan cara berkendara di jalan yang aman dan sepi. Perhatikan perbedaan performa motor sebelum dan sesudah memasang CDI baru.

Daftar Limiter CDI untuk Semua Motor Terlengkap

Daftar Limiter CDI untuk Semua Motor Terlengkap
Source: jadwalbalap.com

Setelah mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana limiter CDI, kalian mungkin tertarik untuk mencoba memodifikasi limiter CDI motor. Namun, kalian mungkin bingung untuk memilih limiter CDI yang cocok untuk motor, karena ada banyak sekali jenis dan merk limiter CDI beredar di pasaran.

Untuk membantu kalian, berikut kami sajikan daftar limiter CDI untuk semua motor, beserta harga dan spesifikasinya.

1. Limiter CDI Motor – BRT

BRT adalah salah satu produsen limiter CDI yang terkenal di Indonesia. BRT menawarkan berbagai macam limiter CDI, dengan kualitas dan fitur yang bervariasi. Berikut adalah beberapa limiter CDI BRT yang populer di pasaran:

  • BRT Dual Band
    Limiter CDI ini memiliki dua pilihan batas putaran mesin, yaitu 10.500 rpm dan 14.000 rpm. Kalian dapat memilih salah satu batas putaran mesin yang kalian inginkan, dengan menggunakan saklar tersedia.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 110 cc hingga 250 cc, seperti Honda Beat, Honda Vario, Yamaha Mio, Yamaha Jupiter, Suzuki Satria, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000.
  • BRT Hyperband
    Limiter CDI ini memiliki empat pilihan batas putaran mesin, yaitu 10.500 rpm, 12.000 rpm, 13.500 rpm, dan 15.000 rpm. Kalian dapat memilih salah satu batas putaran mesin yang kalian inginkan, dengan menggunakan saklar tersedia.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 150 cc hingga 500 cc, seperti Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
  • BRT Smart Click
    Limiter CDI ini memiliki fitur pengaturan batas putaran mesin yang dapat kalian lakukan sendiri, dengan menggunakan aplikasi di smartphone. Kalian dapat mengatur batas putaran mesin sesuai dengan keinginan, mulai dari 10.000 rpm hingga 20.000 rpm.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 110 cc hingga 500 cc, seperti Honda Beat, Honda Vario, Yamaha Mio, Yamaha Jupiter, Suzuki Satria, Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 800.000.

2. Limiter CDI Motor – KTC

KTC adalah salah satu produsen limiter CDI terkenal di Indonesia. KTC menawarkan berbagai macam limiter CDI, dengan kualitas dan fitur bervariasi. Berikut adalah beberapa limiter CDI KTC populer di pasaran:

  • KTC Racing
    Limiter CDI ini memiliki batas putaran mesin tinggi, yaitu 16.000 rpm. Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 150 cc hingga 500 cc, seperti Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain.
    • Limiter CDI ini juga memiliki fitur advance timing, yaitu pengaturan waktu pengapian yang dapat meningkatkan tenaga dan torsi motor. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 400.000 hingga Rp 500.000.
  • KTC Pro
    Limiter CDI ini memiliki batas putaran mesin tinggi, yaitu 18.000 rpm. Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 150 cc hingga 500 cc, seperti Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain.
    • Limiter CDI ini juga memiliki fitur advance timing, yaitu pengaturan waktu pengapian yang dapat meningkatkan tenaga dan torsi motor. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
  • KTC Super Pro
    Limiter CDI ini memiliki batas putaran mesin tinggi, yaitu 20.000 rpm. Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 150 cc hingga 500 cc, seperti Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain.
    • Limiter CDI ini juga memiliki fitur advance timing, yaitu pengaturan waktu pengapian yang dapat meningkatkan tenaga dan torsi motor. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 600.000 hingga Rp 700.000.

3. Limiter CDI Motor – Rextor

Rextor adalah salah satu produsen limiter CDI terkenal di Indonesia. Rextor menawarkan berbagai macam limiter CDI, dengan kualitas dan fitur bervariasi. Berikut adalah beberapa limiter CDI Rextor populer di pasaran:

  • Rextor Adjustable
    Limiter CDI ini memiliki fitur pengaturan batas putaran mesin yang dapat kalian lakukan sendiri, dengan menggunakan potensiometer yang tersedia. Kalian dapat mengatur batas putaran mesin sesuai dengan keinginan kalian, mulai dari 10.000 rpm hingga 20.000 rpm.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 110 cc hingga 500 cc, seperti Honda Beat, Honda Vario, Yamaha Mio, Yamaha Jupiter, Suzuki Satria, Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 500.000 hingga Rp 600.000.
  • Rextor Programmable
    Limiter CDI ini memiliki fitur pengaturan batas putaran mesin yang dapat kalian lakukan sendiri, dengan menggunakan aplikasi di laptop kalian. Kalian dapat mengatur batas putaran mesin sesuai dengan keinginan kalian, mulai dari 10.000 rpm hingga 20.000 rpm.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 110 cc hingga 500 cc, seperti Honda Beat, Honda Vario, Yamaha Mio, Yamaha Jupiter, Suzuki Satria, Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 700.000 hingga Rp 800.000.
  • Rextor Limited Edition
    Limiter CDI ini memiliki fitur pengaturan batas putaran mesin yang dapat kalian lakukan sendiri, dengan menggunakan aplikasi di laptop kalian. Kalian dapat mengatur batas putaran mesin sesuai dengan keinginan kalian, mulai dari 10.000 rpm hingga 20.000 rpm.
    • Limiter CDI ini cocok untuk motor berkapasitas 110 cc hingga 500 cc, seperti Honda Beat, Honda Vario, Yamaha Mio, Yamaha Jupiter, Suzuki Satria, Honda CBR, Yamaha R15, Yamaha R25, Kawasaki Ninja, dan lain-lain. Harga limiter CDI ini berkisar antara Rp 800.000 hingga Rp 900.000.

Tips dan Trik Modifikasi Limiter CDI

Tips dan Trik Modifikasi Limiter CDI
Source: www.youtube.com

Memodifikasi limiter CDI memang dapat memberikan banyak manfaat bagi performa dan keamanan motor kalian. Namun, kalian juga harus berhati-hati dan bijak dalam melakukannya, agar tidak menimbulkan masalah atau kerugian bagi motor kalian. Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat kalian lakukan saat memodifikasi limiter CDI:

1. Sesuaikan limiter CDI dengan Kondisi Motor

Jangan asal memilih atau mengganti limiter CDI, tanpa mengetahui spesifikasi dan kebutuhan motor. Kalian harus memastikan bahwa limiter CDI yang kalian pilih atau ganti sesuai dengan tipe dan kapasitas mesin motor, gaya berkendara, dan anggaran. Jika ragu atau bingung, kalian dapat berkonsultasi dengan mekanik atau ahli yang berpengalaman.

2. Sesuaikan Limiter CDI dengan Komponen

Jangan hanya fokus pada limiter CDI, tanpa memperhatikan komponen lain yang terkait, seperti busi, koil, karburator, injektor, knalpot, dan lain-lain. Kalian harus memastikan bahwa komponen lain yang terkait juga mendukung performa dan keamanan motor kalian, sesuai dengan limiter CDI yang kalian pilih atau ganti. Jika perlu, kalian dapat mengganti atau menyesuaikan komponen lain yang terkait, agar lebih harmonis dan optimal.

3. Lakukan Pengecekan dan Perawatan Rutin

Jangan lupa untuk melakukan pengecekan dan perawatan secara rutin, setelah kalian memodifikasi limiter CDI. Kalian harus memastikan bahwa limiter CDI dan komponen lain yang terkait masih berfungsi dengan baik, dan tidak ada kerusakan atau masalah yang timbul. Jika ada kerusakan atau masalah, kalian harus segera memperbaikinya, agar tidak semakin parah atau berbahaya.

Kesimpulan

Di pasaran, ada banyak pilihan limiter CDI yang dapat kalian pilih, dengan kualitas dan fitur yang bervariasi. Demikianlah artikel kami tentang daftar limiter CDI untuk semua motor. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yang ingin memodifikasi limiter CDI kalian. 

Bagikan:

Tags